Kajian Bisnis LP UMKM PDM Kabupaten Cirebon dan Serikat Usaha Muhammadiyah: Millennial Branding dan Marketing
Cirebon, 15 Februari 2025 – Bertempat di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Jalan Tuparev 70 Cirebon, kegiatan Kajian Bisnis yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LP UMKM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Cirebon dan Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) Kabupaten Cirebon berlangsung semarak dan penuh antusiasme.
Acara yang menghadirkan dua pembicara utama, Kang Apik (Ketua LP UMKM PDM Kabupaten Cirebon sekaligus Koordinator Daerah SUMU Cirebon) dan Bong Wisnu (Founder Naraya Enterprises), berlangsung sukses dengan tema "Millennial Branding dan Marketing". Tema ini dipilih untuk memberikan wawasan kepada para pelaku UMKM, khususnya yang tergabung dalam LP UMKM PDM Kabupaten Cirebon, mengenai cara efektif beradaptasi dengan tren pemasaran yang berkembang di kalangan millennial.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Bapak Ahmad Hamdan, Fasilitator Majelis Ekonomi dan LP UMKM PDM Kabupaten Cirebon, serta Bu Dr. Endah NK, Dosen UMC sekaligus Pengurus LP UMKM PDM Kabupaten Cirebon. Mereka memberikan dukungan penuh untuk pengembangan UMKM di Cirebon.
Sebanyak 50 peserta yang hadir terlihat sangat antusias mengikuti jalannya acara. Banyak di antara mereka yang mengungkapkan kesaksian positif tentang manfaat bergabung dengan LP UMKM PDM Kabupaten Cirebon. Sebagian peserta yang merupakan UMKM binaan mengungkapkan bahwa mereka sudah merasakan dampak positif dari berbagai pelatihan dan pendampingan yang mereka terima, seperti peningkatan kualitas produk dan strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran.
Salah satu peserta, seorang pemilik usaha kuliner, mengatakan, "Kami merasa sangat terbantu dengan adanya bimbingan dari LP UMKM PDM Kabupaten Cirebon. Acara seperti ini sangat membuka wawasan kami, terutama dalam hal branding yang sangat penting di era digital seperti sekarang."
Kang Apik, dalam pemaparannya, mengingatkan pentingnya branding yang kuat dan pemasaran yang efektif untuk menjangkau pasar millennial yang cenderung lebih kritis dan selektif dalam memilih produk. “Penting bagi pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi dan media sosial sebagai alat pemasaran, serta untuk selalu menjaga kualitas dan integritas produk,” katanya.
Dengan semangat yang membara, para peserta berharap agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin dengan berbagai tema yang relevan untuk perkembangan UMKM di masa mendatang. Event ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan pendampingan yang tepat dapat membawa perubahan signifikan bagi pelaku UMKM di Kabupaten Cirebon.
Semoga dengan kegiatan ini, UMKM di Kabupaten Cirebon semakin maju dan berkembang, serta dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif.