Menggali Spirit Wirausaha Muhammadiyah di Momentum Ramadhan 1446 H: Bergabunglah dengan SUMU untuk Kemandirian Ekonomi Umat

 Menggali Spirit Wirausaha Muhammadiyah di Momentum Ramadhan 1446 H: Bergabunglah dengan SUMU untuk Kemandirian Ekonomi Umat

Oleh: Kang Apik, Korda Serikat Usaha Muhammadiyah Kabupaten Cirebon

Ramadhan 1446 H adalah bulan penuh berkah yang memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk memperbaiki diri, meningkatkan ibadah, serta memperbanyak amal kebaikan. Di tengah suasana yang penuh rahmat ini, mari kita ambil momentum untuk lebih fokus pada hal-hal yang bermanfaat, salah satunya dengan menggali dan mengembangkan spirit wirausaha yang dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi umat dan masyarakat luas. Salah satu langkah konkret yang bisa kita lakukan adalah dengan bergabung dalam Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU), yang hadir sebagai wadah untuk menciptakan kemandirian ekonomi umat.

Spirit Wirausaha: Meneladani Kyai Haji Ahmad Dahlan


Muhammadiyah sebagai organisasi yang didirikan oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan tidak hanya dikenal dengan kiprahnya dalam dunia pendidikan dan dakwah, tetapi juga memiliki spirit kewirausahaan yang sangat relevan dengan perkembangan zaman. Kyai Haji Ahmad Dahlan adalah seorang pemimpin yang visioner, yang memahami betul pentingnya kemandirian ekonomi dalam mewujudkan kemajuan umat Islam. Beliau menanamkan prinsip kewirausahaan sebagai salah satu pilar penting untuk mencapai kesejahteraan umat.

Kyai Haji Ahmad Dahlan memandang bahwa ekonomi umat tidak bisa hanya bergantung pada pihak lain, namun harus diimbangi dengan semangat kewirausahaan yang tangguh. Beliau mengajarkan bahwa setiap Muslim seharusnya memiliki kemampuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan, mengelola usaha dengan etika, dan berkontribusi pada kemajuan perekonomian umat. Itulah mengapa, pengusaha Muhammadiyah saat ini perlu meneladani semangat kewirausahaan yang telah beliau wariskan.

Spirit Al-Ma'un: Kewirausahaan yang Bermanfaat untuk Umat

Dalam konteks wirausaha, ada satu prinsip yang harus dipegang teguh oleh setiap pengusaha Muhammadiyah, yaitu Spirit Al-Ma'un. Nama Al-Ma'un berasal dari Surah Al-Ma'un dalam Al-Qur'an, yang mengandung makna tentang harta yang banyak dan bermanfaat, kebaikan dan ketaatan, serta zakat sebagai salah satu bentuk amal yang membawa keberkahan. Al-Ma'un mengajarkan kita bahwa kewirausahaan yang baik tidak hanya bertujuan untuk meraih keuntungan pribadi, tetapi juga harus memberi manfaat luas bagi masyarakat.

Dalam setiap usaha yang dijalankan, kita harus mengingat bahwa harta yang diperoleh bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri, tetapi juga untuk membantu sesama, menciptakan lapangan pekerjaan, dan memberdayakan umat. Inilah inti dari kewirausahaan yang dilandasi oleh prinsip Al-Ma'un—usaha yang membawa keberkahan dan memberikan dampak positif bagi orang banyak.

SUMU: Wadah Kolaborasi Pengusaha Muhammadiyah untuk Kemandirian Ekonomi Umat

Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) hadir sebagai wadah untuk memperkuat semangat kewirausahaan yang berlandaskan pada prinsip-prinsip Al-Ma'un. SUMU bukan hanya sekedar ruang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antar pengusaha, tetapi juga sebagai platform untuk saling mendukung dan berkolaborasi dalam mengembangkan usaha yang memberi manfaat lebih luas.

Di bawah naungan SUMU, para pengusaha Muhammadiyah memiliki kesempatan untuk memperluas jaringan, belajar dari sesama, dan berkembang bersama dalam menciptakan kemandirian ekonomi umat. SUMU juga mendukung pengusaha-pengusaha baru dengan memberikan pelatihan, akses pasar, dan berbagai fasilitas yang dapat membantu mengembangkan usaha mereka.

Contoh Nyata Pengusaha Muhammadiyah yang Mengamalkan Spirit Al-Ma'un

Ada banyak contoh nyata dari pengusaha Muhammadiyah yang telah sukses dalam menjalankan usaha yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga bermanfaat bagi banyak orang. Beberapa di antaranya adalah:

  • Zendo: Layanan ojek online yang kini telah berkembang pesat di lebih dari 70 kota di Indonesia. Zendo tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang. Melalui Zendo, pengusaha Muhammadiyah telah berhasil mengaplikasikan prinsip Al-Ma'un, dengan mengutamakan manfaat bagi sesama, baik pengemudi ojek maupun pengguna layanan.

  • Pangsitmu: Usaha kuliner yang lahir di Cirebon ini telah menunjukkan bagaimana kreativitas dalam berwirausaha dapat membawa dampak positif bagi ekonomi lokal. Pangsitmu tidak hanya menciptakan peluang usaha di bidang kuliner, tetapi juga memperkenalkan konsep bisnis yang berbasis pada kejujuran dan kebermanfaatan bagi masyarakat.

  • Jagalaba: Sebuah marketplace UMKM yang memberikan ruang bagi pelaku usaha kecil untuk mengembangkan usaha mereka. Jagalaba membantu pelaku UMKM untuk menjual produk mereka secara online, memperluas pasar, dan meningkatkan daya saing produk. Inilah salah satu contoh bagaimana teknologi dan semangat Al-Ma'un dapat dikombinasikan untuk membantu perekonomian umat.

Bergabung di SUMU: Waktu yang Tepat Adalah Sekarang

Pada bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, mari kita jadikan waktu untuk memperbaiki diri, meningkatkan amal ibadah, dan mengisi dengan hal-hal positif. Salah satunya adalah dengan bergabung di Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU). Di sini, kita tidak hanya bisa mengembangkan bisnis, tetapi juga memperdalam pemahaman kita tentang kewirausahaan yang berbasis pada nilai-nilai Islami yang luhur.

Dengan bergabung di SUMU, kita juga dapat berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha Muhammadiyah lainnya, saling mendukung, dan menciptakan peluang baru yang dapat bermanfaat bagi umat. Ini adalah kesempatan untuk menambah keberkahan dalam hidup kita, baik dari segi materi maupun dari sisi manfaat sosial yang dapat diberikan kepada masyarakat.

Di bulan Ramadhan ini, mari kita perbanyak amal kebaikan, salah satunya dengan ikut serta dalam mengembangkan ekonomi umat melalui kewirausahaan yang berlandaskan pada semangat Al-Ma'un. Dengan semangat ini, kita bisa menjadi pengusaha yang tidak hanya sukses di dunia, tetapi juga mendapat keberkahan dari Allah SWT.

Ayo bergabung di SUMU dan jadilah bagian dari perubahan ekonomi umat!